isroi.com |
Etanol digunakan secara luas di Brasil dan Amerika Serikat. Kedua negara ini memproduksi 88% dari seluruh jumlah bahan bakar etanol yang diproduksi di dunia. Kebanyakan mobil-mobil yang beredar di Amerika Serikat saat ini dapat menggunakan bahan bakar dengan kandungan etanol sampai 10%,
dan penggunaan bensin etanol 10% malah diwajibkan di beberapa kota dan
negara bagian AS. Sejak tahun 1976, pemerintah Brasil telah mewajibkan
penggunaan bensin yang dicampur dengan etanol, dan sejak tahun 2007,
campuran yang legal adalah berkisar 25% etanol dan 75% bensin (E25). Di bulan Desember 2010 Brasil sudah mempunyai 12 juta kendaraan dan truk ringan bahan bakar fleksibel dan lebih dari 500 ribu sepeda motor yang dapat menggunakan bahan bakar etanol murni.
Bioethanol adalah salah satu bentuk energi terbaharui yang dapat diproduksi dari tumbuhan. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, misalnya tebu, kentang, singkong, dan jagung.
Telah muncul perdebatan, apakah bioetanol ini nantinya akan
menggantikan bensin yang ada saat ini. Kekhawatiran mengenai produksi
dan adanya kemungkinan naiknya harga makanan yang disebabkan karena
dibutuhkan lahan yang sangat besar, ditambah lagi energi dan polusi yang dihasilkan dari keseluruhan produksi etanol, terutama tanaman jagung. Pengembangan terbaru dengan munculnya komersialisasi dan produksi etanol selulosa mungkin dapat memecahkan sedikit masalah.
Etanol selulosa
menawarkan prospek yang menjanjikan karena serat selulosa, komponen
utama pada dinding sel di semua tumbuhan, dapat digunakan untuk
memproduksi etanol. Menurut Badan Energi Internasional etanol selulosa dapat menyumbangkan perannya lebih besar pada masa mendatang.
(wikipedia)
ANDA BUTUH CHARGER ACCU?
KLIK SAJA GAMBAR DI BAWAH INI
mantap.... sumber informasi....berkunjung gan....
BalasHapusterimakasih sudah berkenan mampir..
BalasHapus